Senin, 21 Desember 2009

Diagram Hertzsprung – Russel


Jika kita buat sebuah grafik yang mnenhubungkan magnitude mutlak atau kecerahan bintang-bintang terhadap suhu permukaannya maka kita peroleh sebuah diagram Hertzsprung – Russel atau disingkat diagram H – R . Tiap titiik pada grafik menampilkan sebuah bintang. Diagram ini dinamai sesuai dengan nama dua orang astronom yang pertama klai membuat diagram ini : Ejnar Hertzsprung (Denmark) dan Henry Russel (Amerika).

Pada diagram H – R, hampir 95% bintang-bintang terletak pada suatu pita diagonal yang dimulai dari suhu tinggi dan kecerahan besar pada titik kiri atas dan diakhiri dengan suhu rendah dan kecerahan kecil pada titik kanan bawah. Pita diagonal ini dinamai deret utama. Matahari kita terletak pad deret utama kira-kira dua per tiga jarak dari titik kiri atas. Bintang-bintang di kanan atas deret utama terdiri dari bintang-bintang maharaksasa merah dan raksasa merah. Bintang-bintang ini memiliki ukuran sangat besar kerena meiliki kecerahan besar walaupun suhunya rendah. Di sebelah bawah deret utama terdapat banyak sekali bintang-bintang yang dinamai bintang katai putih (white dwarf). Bintang-bintang ini memiliki ukuran sangat kecil karena kecerahannya kecil walaupun suhunya tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar